Rabu, 31 Desember 2008

Salah Kaprah


Sejak sore jalanan sudah mulai rame, disudut - sudut jalan terlihat gerombolan anak seusia anak SMP mulai sibuk mempersiapkan motor - motornya, knalpot sudah dimodifikasi sampai ke bengkel segala demi persiapan ini. ya ... demi untuk menyambut Tahun Baru Masehi 2009. Seluruh khalayak seakan tersedot perhatiannya untuk moment semalam ini, tidak hanya yang muda saja seusia anak sekolah, mulai Balita hingga Manula semua disibukkan dengan moment yang biasa saja tapi terlalu dibesar - besarkan.


Sungguh ironis, masyarakat Gresik khususnya yang terkenal dengan kota santrinya, 99 % muslim begitu antusias dengan moment Tahun Baru Masehi ini, sedang 2 hari sebelumnya Moment yang seharusnya lebih diagungkan , moment peringatan 1 Muharram Tahun Baru Hijriyah, Tahun Barunya Ummat Islam seakan diacuhkan dan dianggap tidak penting, tidak ada yang ribut mempersiapkan penyambutan akan kedatangannya, tidak ada persiapan selamatan dari ibu - ibu disetiap RT. Sungguh menusuk hati, sungguh salah kaprah yang diterus - teruskan pelakunya tanpa membaca lagi, melihat lagi atau belajar lagi apakah peringatan Tahun Baru Masehi yang seperti itu ada tuntunannya dalam Al- Qur'an maupun Hadist, Jelas tidak ada. Apalagi dengan kericuan suara motor yang knalpotnya dibuka, pawai sepanjang jalan menghamburkan uang dan tenaga, mengganggu kenyamanan orang lain, dan yang pasti Mubadzir dan ditunggangi setan - setan yang gentanyangan. Tahun Baru Hijriyah sebagai Tahun Barunya Ummat Islam yang seharusnya digunakan untuk instropeksi diri dari apa - apa yang telah dilampauinya dengan penuh lumpur dosa, untuk menata kembali hati , jiwa dan keimanan yang harus dipersiapkan menyongsong tahun yang lebih menantang Iman kita.

Tidak ada komentar: