Rabu, 31 Desember 2008

TSUNAMI
Oleh :
Nuris Farandhini Hidayat

Air laut surut tiba-tiba
Ikan menggelepar tertinggal ombak
Orang-orang datang bergembira,
Menyambut tangkapan yang melimpah

Tak disangka ombak segunung menerjang
Menghempas seluruh daratan dan seisinya
Memakan banyak harta dan jiwa
Penuh mayat bergelimpangan tanpa nama

Tuhan telah murka pada manusia
Karena dosa dan kesombongan hamba-Nya
Maka sepantasnyalah manusia segera bertaubat
Selagi pintu maaf terbuka dengan lebarnya

Tidak ada komentar: